Info Kesehatan - Banyak orang mengira bahwa dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak akan membuat tubuh menjadi gemuk. Sedangkan dengan mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung lemak akan membuat badan kita menjadi jauh lebih ramping dan terlihat menarik. Sepertinya anggapan seprti itu harus dipertimbangkan lagi, pasalnya penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa para ahli menyebutkan bahwa ternyata asumsi tersebut berbanding terbalik dengan fakta yang terjadi, justru setiap orang yang mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung lemak maka akan menjadi gemuk atau berat bedannya akan naik.
Lemak merupakan salah satu zat yang mempunyai peran yang sangat penting dalam tubuh kita karena lemak menjadi salah satu sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu lemak merupakan salah satu zat yang dipergunakan oleh tubuh untuk dapat memproduksi sebha hormon bernama prostaglin. Prostaglin adalah sebuah hormon yang mempunyai peran untuk mengatur tekanan darah, denyut jantung, pembekuan darah, tekanan darah dan kontraksi yang terjadi pada pembuluh darah.
Beberapa penyakit memang disebabkan oleh lemak seperti kegemukan atau obesitas, liver, penyakit batu empedu, serta osteoarthritis. Namun penyakit seperti itu akan diderita oleh setiap orang karena mengkonsumsi lemak yang terlalu berlebihan sehingga kandungan lemak yang berlebihan tadi tidak dapat diserap oleh tubuh yang pada akhirnya malah menjadi penyebab timbulnya penyakit tersebut.
Perlu diketahui bahwa jumlah kalori pada makanan berlemak saja julahnya dengan makanan yang tidak mengandung lemak. Bahkan jika setiap orang tidak mau mengkonsumsi makanan yang berlemak maka yang terjadi adalah orang tersebut harus mencari zat pengganti lemak, namun jika tidak maka yang paling tinggi kandungannya adalah gula dan natrium. Ketika asupan lemak dalam tubuh tidak mencukupi maka yang ada malah gula tadi akan diserap begitu cepat dalam tubuh sehingga membuat setiap orang akan menjadi cepat merasakan lapar dan harus makan melebihi batas sewajarnya bisa sampai lima sampai enam kali sehari.
Ahli gizi menganjurkan untuk dapat mengkonsumsi makan dengan kandungan nutrisi yang seimbang dan porsi makan yang teratur sehingga asupan gizi, vitamin, protein dan lainnya dapat diserap oleh tubuh dan memenuhi asupan yang dibutuhkan dalam metobolisme tubuh.
Info Kesehatan-http://ruangkabar.com
